10 April 2025
Pusat data yang sudah haus energi telah melipatgandakan kebutuhannya dengan perkembangan AI generatif baru-baru ini, yang membutuhkan kapasitas komputasi yang sangat besar untuk memproses informasi yang terakumulasi dalam basis data raksasa. Pada tahun 2024, infrastruktur ini hanya akan menyumbang sekitar 1,5% dari konsumsi listrik dunia (415 terawatt-jam, TWh), tetapi ini telah meningkat 12% per tahun selama lima tahun terakhir. Dan masih banyak lagi yang akan datang.
“Permintaan listrik dari pusat data di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030 menjadi sekitar 945 TWh, sedikit lebih tinggi dari total konsumsi listrik Jepang saat ini,” demikian menurut sebuah laporan dari International Energy Agency (IEA) yang diterbitkan pada hari Kamis, 10 April. Secara lokal, “Pusat data 100 megawatt dapat mengonsumsi listrik sebanyak 100.000 rumah tangga” setiap tahunnya, tetapi besok, “Pusat data terbesar yang sedang dibangun saat ini akan mengkonsumsi listrik dua puluh kali lebih banyak,” setara dengan konsumsi dua juta rumah tangga.
Continue reading “Jumlah hari ini: 2 juta”