Musim semi sedang berlangsung, dan waktunya kembali tiba untuk memperingati 11 Juni, Hari Solidaritas Internasional untuk Marius Mason dan para tahanan anarkis jangka-panjang. Sementara perayaan hari ini adalah untuk memberikan perhatian kepada Marius dan tahanan anarkis lainnya yang berisiko dilupakan karena hukuman mereka yang panjang, kami juga terus berpikir tentang bagaimana menekankan betapa pentingnya para tahanan, dan perjuangan anti-penjara secara keseluruhan, dalam perjalanan menuju kebebasan.
Situs penjara telah lama menyimpan potensi pemberontakan dan revolusioner. Penjara adalah tempat bagi para pemberontak untuk bertemu satu sama lain, belajar bersama, dan mengorganisir diri mereka sendiri. Warisan sejarah pemberontakan di dalamnya berarti bahwa penjara saat ini lebih siap untuk mengelola, mengisolasi, dan menekan pemberontakan. Namun penjara, seperti yang lainnya, tidak sepenuhnya mampu mengendalikan atau menahan. Terlepas dari penindasan, terlepas dari efek yang menyesakkan seperti narkoba dan kekerasan institusional, narapidana terus berinovasi dan beradaptasi dan kita yang berada di luar dapat terus melakukan hal yang sama, dalam hubungan solidaritas dan dalam gerakan kita menuju dunia tanpa penjara. Tahun ini, kami dikejutkan oleh sebuah visi tentang benih yang berkecambah oleh api. Benih tersebut menunggu panas dan asap untuk menunjukkan kapan lingkungannya bersih dan cocok, untuk mengambil kesempatan hidup. Di dunia yang sangat-beradab yang telah berusaha untuk menghilangkan api dalam upayanya untuk mendominasi, kita harus membakar yang lama dan memanggil kelahiran kehidupan baru.
Continue reading “Transformasi Lanskap”