JOE KAHN LIES, GAZA DIES
Julius Sebastian Streicher adalah anggota rezim Nazi pertama yang dihukum atas kejahatannya terhadap kemanusiaan di Tribunal Nuremberg pada tahun 1946. Kejahatannya? Mendirikan surat kabar Der Stürmer dan menerbitkan propaganda rasis dan vitriol yang menyulut hasutan terjadinya genosida. Untuk itu, ia dieksekusi dengan cara digantung.
Joe Kahn, editor eksekutif The New York Times, bertanggung jawab atas penerbitan propaganda kekejaman yang paling keji sejak 7 Oktober 2023: “Screams Without Words”, sebuah artikel yang terkenal sarat dengan kiasan rasis dan Hasbara Zionis untuk mencoreng citra para pejuang perlawanan Palestina sebagai pelaku pemerkosaan. Dipuji oleh Kahn sebagai “karya andalan” dan diikutsertakan dalam berbagai kompetisi jurnalisme, investigasi yang dipalsukan ini telah dikutip oleh para anggota parlemen AS untuk menjustifikasi dukungan AS terhadap genosida yang sedang berlangsung. Inilah warisan Joe Kahn: memublikasikan kebohongan yang dibeo-kan oleh para boneka imperial di pemerintahan-pemerintahan korup di seluruh dunia dan digembar-gemborkan sebagai fakta, yang memungkinkan pengiriman senjata secara massal dan memperkuat sentimen anti-Palestina yang mendorong terjadinya genosida dan kelaparan massal di Gaza. Setelah klaim-klaim dalam laporan tersebut terekspos sebagai kebohongan, Kahn memerintahkan apa yang digambarkan oleh presiden NewsGuild New York sebagai “perburuan penyihir yang ditargetkan secara rasial,” yang melecehkan dan mengintimidasi para pekerja Arab dan Timur Tengah dalam upaya untuk mengidentifikasi para pelapor yang membeberkan kebohongannya.
Halaman-halaman New York Times dipenuhi dengan retorika para kaki tangan genosida dan para apologis. Para editor, eksekutif, dan jurnalis Times telah memperlihatkan diri mereka sebagai teman tidur rezim Zionis, mengambil benefit dari, dan mengambil profit atas, kekejian-kekejian yang dibiarkan terjadi akibat kebohongan-kebohongan mereka. Menjalankan liputan media untuk kepentingan imperialisme AS sama saja dengan mendukung dan melegitimasi genosida, dan menjadi roda penggerak mesin perang yang dilumasi-dengan baik. Memublikasikan kebohongan yang sudah terbongkar sama saja dengan menambah daftar kejahatan perang Zionis. Mereka yang melakukan malpraktik semacam itu bukanlah jurnalis; mereka adalah propagandis genosida, dan tangan mereka ternoda merah oleh kejahatan yang mereka hasut, bela, dan kaburkan. Kata-kata memiliki kekuatan, dan kami akan menagih akuntabilitas para pelaku genosida dari apa yang di-sebut “kebebasan pers”.
JOE KAHN, ANDA TAK BISA BERSEMBUNYI








