Laporan Lalu Lintas dari Randstad (Belanda)

20 Juli 2025

Di salah satu wilayah terpadat di Eropa, arus lalu lintas yang tak henti-hentinya, di sepanjang jalan, rel, jalur pipa, dan kabel, merupakan prasyarat untuk berfungsinya mega-mesin yang menyandera kita semua, yang hanya menyisakan kehancuran di belakangnya. Ketika kelancaran fungsi infrastruktur ini terganggu, bahkan untuk beberapa jam saja, hal ini dapat menimbulkan efek berantai, mengganggu logistik yang dibutuhkan oleh mesin perang, kapitalisme, dan negara.

Bulan lalu, lalu lintas di Randstad sedikit lebih kacau dari biasanya.

Penutupan jalan utama memperparah lalu lintas pada jam-jam sibuk; separuh jalan lingkar Amsterdam ditutup pada akhir pekan tanggal 21/22 Juni untuk perayaan yang terlalu berlebihan dari hari peringatan 750 tahun kota tersebut.

Minggu berikutnya, jalan raya antara bandara Schiphol dan Den Haag ditutup sebagai bagian dari operasi keamanan besar-besaran untuk memastikan transportasi yang aman bagi para penjahat perang paling terkemuka di dunia menuju pertemuan KTT NATO.

Selain ketidaknyamanan yang direncanakan ini, terdapat juga beberapa intervensi mendadak dalam arus lalu lintas yang biasa terjadi.

Aktivitas yang tidak biasa ini dimulai pada akhir pekan sebelum konferensi NATO, ketika kabel listrik dipotong di dekat World Forum di Den Haag, tempat pertemuan akan berlangsung. Setelah investigasi ekstensif, otoritas berwenang mengklaim telah menemukan pelakunya, seekor rubah, yang konon tertangkap kamera di sekitar lokasi pemotongan. Salam dan solidaritas untuk rubah yang menjadi buronan.

Sepanjang minggu ini, terjadi beberapa serangan DdoS terhadap kantor NATO dan portal daring kotamadya Den Haag. Banyak, tetapi tidak semua, yang diklaim oleh kelompok hacktivis pro-Rusia. Penyedia layanan Odido juga melaporkan adanya masalah jaringan, namun mereka mengklaim bahwa gangguan tersebut tidak terkait dengan KTT. Meskipun banyak dari aksi-aksi ini terjadi dalam kerangka konflik antarnegara, selalu menarik untuk memperhatikan kapan dan bagaimana infrastruktur komunikasi yang mengkoneksikan dominasi terputus.

Senin pagi, Extinction Rebellion berusaha memblokir jalan raya A44 yang mengarah ke Den Haag. Polisi mencegat demonstrasi sebelum mereka mencapai jalan raya sehingga para aktivis melanjutkan pertemuan mereka di lapangan terdekat, sebelum akhirnya ditangkap.

Pada malam hari dari Selasa hingga Rabu, dana inovasi NATO (Westermarkt 2) didekorasi-ulang ketika beberapa seniman anonim melemparkan beberapa bom cat ke gedung tersebut. Sebuah postingan di Indymedia menyebut investasi dana ini dalam infrastruktur penggunaan ganda (sipil-militer), seperti AI, sebagai motivasi untuk aksi tersebut.

Pada Selasa pagi, kereta api antara Amsterdam, Utrecht, dan Schiphol hingga ke arah selatan terganggu ketika kebakaran terjadi di sepanjang rel dekat bandara, merusak 25 kabel sepanjang 30 meter. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan yang luas, sebagian karena menghanguskan kabel 3kV, dan membutuhkan waktu satu hari penuh untuk memperbaikinya. Hal ini diyakini sebagai akibat dari pembakaran, tetapi otoritas berwenang masih dibingungkan dengan siapa yang melakukan tindakan tersebut. Berspekulasi bahwa itu bisa jadi ulah aktor negara, aktivis, atau bahkan… pencuri tembaga?

Selasa sore, gangguan berlanjut ketika sebuah kabel di atas udara secara misterius putus di dekat Gouda, membuat beberapa kereta api lumpuh dan menghentikan layanan antara Utrecht menuju Den Haag. Seorang jurnalis yang kebetulan berada di salah satu kereta yang bermasalah melaporkan bahwa seorang kondektur mengatakan kalau kabel tersebut telah ditarik ke bawah. Mungkin kabel-kabel itu terputus.

Rabu pagi, tak lama setelah kerusakan akibat kebakaran pada hari Selasa telah diperbaiki, layanan kereta api kembali terganggu antara Amsterdam Zuid menuju Schiphol. Tidak jelas apa yang sebenarnya menyebabkan gangguan tersebut, yang secara samar-samar diberi label “masalah teknis”.

Kemudian pada hari Rabu, terjadi lagi gangguan di rel, kali ini di rel kereta api dekat pelabuhan Rotterdam. Para aktivis memblokir rel kereta api selama beberapa jam, mencegah angkutan barang masuk atau keluar dari pelabuhan. Perkirakan akan terjadi keterlambatan dalam pengiriman paket Amazon Anda.

Sebagai penutup dari kejadian-kejadian tak terduga di sekitar KTT NATO, sebuah kendaraan militer secara spontan terbakar di Rotterdam pada hari Rabu. Seseorang hanya bisa berharap bahwa api yang menyala cukup terang untuk menyulut imajinasi para-calon pemberontak.

Para anarkis dan pemberontak lainnya memiliki sejarah yang kaya dalam menyabotase rel kereta api, kabel, dan infrastruktur yang terdispersi yang menjadi sumber tenaga bagi sebuah imperium. Tidak hanya infrastruktur yang mudah diserang, efeknya juga tidak dapat diprediksi dan dapat menimbulkan efek riak, menyebarkan api pemberontakan di luar imajinasi terliar kita. Meskipun kita menyaksikan operasi keamanan terbesar dalam sejarah Belanda, tidak ada laporan penangkapan rubah atau hewan liar lainnya yang beraksi di malam hari. Hal ini membuat kami bertanya-tanya; bagaimana jika ada seratus rubah yang menggerogoti, membakar, dan menarik kabel-kabel yang memberi daya pada mesin perang?

Sumber