Layanan internet di Kent telah berulang kali terganggu karena vandalisme, yang berdampak pada ribuan penduduk.
Hingga 5 Mei, lebih dari 20 insiden telah dilaporkan tahun ini, dengan 35 insiden dalam enam bulan terakhir, menurut juru bicara Xfinity Comcast, penyedia layanan internet utama di kota tersebut.
“Awalnya saya pikir orang-orang berpikir, ‘Saya tidak bisa menonton film, atau anak-anak saya tidak bisa bermain game,’ tetapi sebenarnya ini jauh lebih serius daripada itu,” kata Walikota Dana Ralph. “Kami mengalami pemadaman di mana Valley Com terkena dampaknya – sehingga pusat panggilan 911 juga terkena dampaknya.”
Ralph mengatakan bahwa para pengacau memotong kabel serat optik, kemungkinan besar mengira kabel tersebut adalah kabel telepon tembaga tradisional, yang dapat dijual untuk rongsokan.
Insiden terbaru terjadi pada Senin pagi di dekat Southeast 192nd Street dan 124th Avenue Southeast. Xfinity mengatakan bahwa layanan telah pulih pada pukul 16.00 hari itu.
Beberapa hari sebelumnya, pemadaman lain pada akhir pekan mempengaruhi sekitar 4.000 orang, menurut Ralph.
“Dulu ketika itu hanya pencurian kabel tembaga, kami dapat bekerja sama dengan para pendaur ulang dan menangkap orang-orang ketika mereka pergi untuk menjualnya,” katanya. “Sekarang yang terjadi adalah mereka memotong kawat dan tidak mendapatkan apa-apa, jadi tidak ada cara untuk melacak orang-orang yang memotongnya, selain menangkap mereka saat beraksi.”
Dalam sebuah pernyataan kepada [sumber berita], Xfinity mengatakan sebagian, “Skala dan dampak dari pencurian ini sebanding dengan kerusakan yang biasanya disebabkan oleh bencana alam seperti angin topan, tornado, dan kebakaran hutan.”