Selalu sama dalam perang. Mereka yang memulai dan mengorganisir perang akan mendapatkan keuntungan yang paling besar. Ketika ada perang, kaum borjuis meningkatkan keuntungan, tetapi kaum proletar menghitung kuburan. Kelas buruhlah yang paling menderita dalam perang: di medan perang, di rumah, dan dalam kehidupan sipil.
Logika perang direproduksi ketika kaum proletar yang mengenakan seragam tentara bertempur dalam konflik antar-borjuis dan membunuh saudara-saudari sekelasnya di seberang garis perang. Namun, orang-orang yang sama juga memiliki kekuatan untuk menghentikan perang. Setiap desertir membawa kita lebih dekat ke tujuan itu. Desersi bukan hanya sebuah bentuk pertahanan diri individu. Ini adalah perjuangan kelas. Perjuangan kelas pekerja, melawan kaum borjuis dan perang yang dihasilkannya. Itulah mengapa langkah logisnya adalah mengambil alih sumber daya kapitalis dan membaginya dengan para desertir.
Continue reading “Seruan anarkis: ekspropriasi komoditas, dukung para desertir!”