Kabar dari Indonesia. Tanggal 25 Agustus dan terus berlanjut…
Pemberontakan kaum muda yang marah dipicu oleh kenaikan pajak terhadap masyarakat dan juga represivitas militer. Tidak ada organisasi, insureksi ini dipelopori oleh kaum muda anarkis, nihilis, dan tak terkontrol. Banyak kaum anarkis muda dari asosiasi pelajar sekolah menengah yang ditangkap. Anak-anak sekolah menengah merupakan sumber energi. Menurut laporan, sekitar 400 orang ditangkap pada tanggal 25 Agustus. Sebagian besar aksi dikoordinasikan secara langsung di media sosial. Biasanya sejumlah serikat buruh liberal atau partai oposisi mengendalikan narasi, namun tidak kali ini. Bahkan media arus utama pun mengakui bahwa media sosial menjadi sumber dokumentasi. Para politisi tidak dapat mengendalikan narasi lagi. Sudah menjadi tradisi selama beberapa dekade bahwa badan eksekutif mahasiswa secara umum menjadi pengatur demo semacam ini, tetapi setiap tahun para broker ini semakin tersingkir. Oleh para pelajar itu sendiri. Itulah mengapa LSM, serikat buruh, “anarkis sipil” dan asosiasi mahasiswa kiri dan kanan membenci faksi anti-organisasional.
Continue reading “Arsipelago Api – Pemberontakan di Indonesia”