legiun 2.0

12 Mei 2025

Pria berusia 26 tahun [nama] menghadapi berbagai tuduhan, termasuk penyerangan dengan senjata berbahaya, perusakan properti, dan percobaan pembakaran.

Sekitar pukul 11.15 pagi, petugas menanggapi laporan tentang seorang wanita yang mencoba menerobos masuk melalui pintu depan Gedung Federal Hastings Keith.

Setibanya di sana, polisi menemukan [nama] diduga mencoba memasuki gedung federal dengan membawa bendera Amerika dan wadah berisi bensin. Polisi menduga [nama] telah menyiramkan bensin ke bendera dan berusaha membakarnya, tetapi dihentikan oleh petugas keamanan.

Polisi New Bedford mengatakan [nama] kemudian masuk ke dalam kendaraannya dan diduga mencoba mengemudikannya melalui pintu masuk depan gedung federal, menabrak seorang petugas keamanan.

Para pejabat mengatakan petugas keamanan tersebut tidak terluka, dan gedung tersebut mengalami kerusakan ringan.

Sumber

April 2025

“Kami memutuskan untuk mengunjungi sebuah peternakan yang kami tahu sedang bersiap-siap untuk menyembelih puluhan domba tak berdosa untuk Paskah. Yang mengejutkan kami dan keberuntungan kedua rekan kami yang sekarang bebas ini, peternak sedang berada di luar peternakan dan tidak ada pekerja lain yang terlihat di sana. Setelah mengetahui di mana para tahanan ini berada, kami memutuskan untuk masuk, sayangnya, kulit-kulit domba yang tampaknya baru saja dibunuh sudah tergeletak di tanah yang menegaskan dorongan kami untuk bertindak. Setelah beberapa menit, kami semua keluar dari peternakan menuju kebebasan. Sangat disayangkan hanya dua hewan yang berhasil keluar, tetapi setidaknya mereka akan menghabiskan sisa hidup mereka dengan bahagia dan aman. Jika Anda membaca ini, pergilah keluar, bebaskan hewan, lakukan aksi langsung.

Solidaritas selamanya.”

Continue reading “PARA AKTIVIS MEMBEBASKAN DUA EKOR DOMBA SEBELUM DIKURBANKAN UNTUK PASKAH – NY”

Sabotase normalitas kapitalis – Serangan terhadap infrastruktur kereta api

Pada malam hari tanggal 9 April, kami membakar sinyal kereta api dan kabel listrik dengan sejumlah alat pembakar di berbagai tempat di dekat Basel.

Polisi dan media tidak memberitakan aksi kami sampai sekarang.

Terletak di perbatasan antara tiga negara dengan jalur maritim yang menjangkau hingga ke Laut Utara, jaringan kereta api dan jalan raya yang sangat maju, serta bandara, kota Basel merupakan simpul logistik utama bagi arus barang yang menjaga agar normalitas kapitalisme tetap berjalan. Karena kami memiliki pendapat yang sangat rendah tentang keadaan ini, kami menyerang infrastrukturnya untuk menghentikannya, setidaknya untuk sesaat.

Continue reading “Swiss/Jerman: Sabotase normalitas kapitalis – Serangan terhadap infrastruktur kereta api (Zona perbatasan antara Swiss dan Jerman)”

Tindakan balas dendam kecil untuk orang-orang yang terbunuh dari kelas kami.

Orang kaya tidak bepergian dengan kereta api

Dua tahun setelah Kejahatan Kapitalis Negara di Tempi – dua hari setelah pemberontakan 28 Februari, kami memilih untuk menyerang beberapa representatif kediktatoran kapital.

Cabang-cabang Elpedison dan NRG, penyedia listrik “alternatif” dan kaki tangan dalam merampok kelas bawah melalui harga listrik yang terlalu mahal, melihat etalase mereka hancur.

Bank Nasional, pemain dasar dari kapital perbankan yang (di antara banyak pemain lainnya) mencuri rumah-rumah keluarga rakyat, setelah terlebih dahulu menguras keuangan mereka dengan suku bunga bank yang tinggi, melihat ATM mereka rusak.

UNTUK MEMBANGUN KEMBALI GARIS DEPAN

SERANGAN DI SETIAP LINGKUNGAN

KONFLIK DENGAN NEGARA DAN KAPITAL

Sumber

Berlin, 14 Mei 2025

Tampaknya Microsoft ingin mendapatkan bagian dari keuntungan Google dan Amazon dalam genosida dan pendudukan dengan “Project Nimbus”, menjadikannya raksasa teknologi lain yang secara aktif berpartisipasi dalam pembunuhan berdarah dingin terhadap puluhan ribu orang Palestina dan penaklukan seluruh bangsa di bawah rezim apartheid yang kejam.

Sebuah laporan bersama oleh majalah +972 dan The Guardian: “Microsoft memperdalam hubungan dengan militer Israel untuk memberikan dukungan teknologi selama perang Gaza”, menyoroti ketidakpedulian mereka terhadap kehidupan Palestina secara khusus dan gagasan tentang nilai-nilai dasar kemanusiaan secara umum.

“Microsoft telah […] menyediakan akses berskala besar kepada militer Israel ke model GPT-4 Open-AI […], yang baru-baru ini mengubah kebijakannya untuk tidak bekerja sama dengan pelanggan militer dan intelijen.” Selain menyediakan “akses kelas satu” ke infrastruktur teknis dan perangkat lunak permata perusahaan “ChatGPT-4”, Microsoft dengan sengaja berkontribusi pada pemindahan dan pembunuhan sistematis yang dilakukan oleh IDF di Gaza dan Tepi Barat: “Pada bulan November 2023, Kementerian Pertahanan Israel meminta dukungan cepat kepada perusahaan tersebut untuk unit komputasi pusat militer, yang dikenal sebagai Mamram, menurut berkas-berkas tersebut.” Sekitar 19.000 jam dukungan teknis ditagih oleh perusahaan dalam koordinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara perusahaan dan tentara apartheid, menjadikannya salah satu pilar yang menopang perang pemusnahan ini.

Continue reading “Asam butirat dan cat untuk kantor Microsoft”