Pada dini hari Kamis, 5 Juni, kami menempatkan perangkat pembakar di fasad Direktorat Transportasi dan Komunikasi unit regional Athena Selatan, bagian dari Kementerian Transportasi, di kawasan Alimos.
Transportasi harian kami dioperasikan oleh negara demi kelancaran realitas konsumerisme. Jaringan transportasi untuk keberadaan kami, yang sepenuhnya diakui dengan identitas pekerja-konsumen, untuk mengantarkan kami ke, dan dari tempat kerja kami, ke masing-masing bisnis tempat kami akan melakukan transaksi keuangan.
Mereka memandang masyarakat secara keseluruhan sebagai sebuah struktur yang terdiri dari badan-badan yang dapat-dibuang, dan dengan pedoman ini, memanfaatkan posisi berprivilese mereka dalam sistem demokratis, para tokoh kementerian memastikan keuntungan sebesar-besarnya bagi diri mereka sendiri.
Sistem kontrol, denda yang terus-meningkat, biaya transportasi, kesepakatan privatisasi, penggelapan dana, dan kelalaian umum atas masalah infrastruktur operasional, yang mengarah pada pembunuhan (lihat Tempi), ada dalam agenda kementerian yang bersangkutan. Namun, para representatif dari mekanisme negara tidak hanya puas dengan apa yang berkaitan dengan institusi di mana mereka terlibat secara langsung. Ideologi eksploitasi dan keuntungan selalu disebarkan oleh para ideolognya dalam setiap kondisi yang memungkinkan dan melalui berbagai sirkuit.
Dalam penjelasan di atas, kami akan merujuk pada Dimitris Karras, direktur kantor politis wakil menteri transportasi, Vasilis Economou. Mitsakos, seorang sub-karyawan tulen Demokrasi Baru yang juga merupakan presiden ΟΝΝΕΔ (Organisasi Pemuda Partai Demokrasi Baru) dari kawasan Voula-Vari-Vouliagmenis, adalah salah satu dari mereka yang terlibat langsung dalam kasus trafficking “Amaryllis”. Selain itu, dalam abad patriarkal yang kita jalani, tidak menampilkan karakteristik maskulinitas menempatkan Anda di urutan teratas dalam daftar kandidat untuk semua jenis sampah yang mencoba memaksakan diri secara moral, fisik, dan finansial. Pria yang satu ini adalah pemilik dari 2 perusahaan dan bertanggung jawab atas perusahaan lainnya, yang menjadi tempat pencucian uang di sirkuit tersebut.
Sirkuit tersebut menarik para wanita yang sebagian besar berasal dari Kolombia, ditambah beberapa dari Venezuela dan Albania, yang rentan secara ekonomi, ibu dari anak di bawah umur atau anak-anak yang memiliki masalah kesehatan. Setelah membujuk mereka untuk datang ke Yunani, dengan menawarkan kondisi kerja palsu, mereka akan mengambil paspor mereka dan memberi tahu mereka mengenai hutang sebesar 2.500-3.000 euro yang harus mereka lunasi. Hutang yang tidak pernah lunas karena mereka harus membayar 10 euro per hari untuk transportasi dari apartemen mereka ke rumah bordil, 10 euro untuk makanan, serta uang tambahan untuk akomodasi dan kondom. Selain itu, mereka akan dikenakan “denda” jika terdapat hari-hari di mana mereka menolak untuk pergi ke rumah bordil (100 euro) atau jika ada pelanggan yang “tidak puas”. Setiap pertemuan dikenakan biaya 50 euro, di mana sirkuit mengambil 37,5 sementara wanita mengambil 12,5 euro.
Ketika Amaryllis, gadis yang berhasil melarikan diri dan mencapai Madrid, awalnya mencoba berkomunikasi dengan pihak berwenang Yunani melalui email pada bulan Oktober dan Desember ’22, ia sama sekali tidak digubris. Penggerebekan pertama oleh pihak berwenang Yunani dimulai pada tahun berikutnya, dan meskipun mereka berhasil menemukan wanita dari Kolombia, mereka tidak mengarah ke mana pun. Pada akhirnya, dan dengan keterlibatan Interpol, jaringan ini dibongkar pada musim panas tahun ’23, sementara Dimitris Karras menjabat sebagai direktur kantor politis Wakil Menteri dari bulan Juni sampai September ’24 (di mana dia diberhentikan dari jabatannya demi kepentingan publik), yaitu setahun setelah penggerebekan.
Perlu disebutkan bahwa berkas kasus tersebut melibatkan orang-orang yang juga terlibat dalam berkas kasus mafia Yunani dan kasus gadis berusia-19-tahun di kawasan Ilioupolis, serta rumah bordil tempat Elias Michos menculik gadis berusia-12-tahun yang juga dikuasai oleh germo.
Jadi, sudah jelas bagi kami. Otoritas beroperasi dengan model spesifik dan masyarakat yang berjalan di jalur kehormatan melegitimasinya. Ini dibangunkan sesaat hanya ketika manifestasi dari, secara keseluruhan, rezim yang mendevaluasi kehidupan manusia mengetuk pintunya dan menghantam anak-anaknya. Namun, tangisan anak-anak ini sama dengan tangisan mereka yang dikorbankan atas nama kekuasaan dan keuntungan. Tangisan itu sama dengan tangisan dari bagian diri kita yang berpotensi memberontak, yang telah kita tundukkan di dalam lubuk hati kita, demi kehidupan yang “damai”.
Serangan terhadap struktur dominasi dan representatifnya adalah pembalasan dendam kami. Ini adalah cara kami untuk memiliki kehidupan di tangan kami dan menjadikan teror di mata mereka.
KYRIAKOS XYMITIRIS HADIR DI SETIAP NYALA API
SINYAL SOLIDARITAS DAN KETERLIBATAN KEPADA SEMUA KAWAN DI SELURUH DUNIA YANG MENYERANG
n.b. Permintaan maaf kepada orang-orang (Legiun: para tahanan?) di ALIMOS A.T. (kantor polisi), yang berada di jalan yang sama, dua blok lebih jauh, atas disrupsi yang terjadi.
Para pelanggar hukum (Παραβάτες του Κ.Ο.Κ)