Selalu sama dalam perang. Mereka yang memulai dan mengorganisir perang akan mendapatkan keuntungan yang paling besar. Ketika ada perang, kaum borjuis meningkatkan keuntungan, tetapi kaum proletar menghitung kuburan. Kelas buruhlah yang paling menderita dalam perang: di medan perang, di rumah, dan dalam kehidupan sipil.
Logika perang direproduksi ketika kaum proletar yang mengenakan seragam tentara bertempur dalam konflik antar-borjuis dan membunuh saudara-saudari sekelasnya di seberang garis perang. Namun, orang-orang yang sama juga memiliki kekuatan untuk menghentikan perang. Setiap desertir membawa kita lebih dekat ke tujuan itu. Desersi bukan hanya sebuah bentuk pertahanan diri individu. Ini adalah perjuangan kelas. Perjuangan kelas pekerja, melawan kaum borjuis dan perang yang dihasilkannya. Itulah mengapa langkah logisnya adalah mengambil alih sumber daya kapitalis dan membaginya dengan para desertir.
Pusat perbelanjaan, gudang, pabrik, kantor, truk… Di mana-mana ada produk yang dapat kita ambil alih dan sumbangkan kepada para desertir yang dapat dengan mudah melarikan diri dari garis depan, bersembunyi dari penindasan, dan mengorganisir perlawanan anti-perang. Kita juga dapat menjual sumber daya yang disita dan menggunakan uangnya untuk membiayai dukungan praktis bagi para desertir.
Silakan! Mari kita ambil kembali semua yang telah dicuri oleh kaum kapitalis dari kita. Mari berbagi dengan kaum proletar yang meninggalkan tentara dan mengekspresikan sabotase praktis mereka terhadap perang dan militerisme.
Seruan ini terinspirasi oleh proyek internasionalis Revolutionary Defeatist Network. Dengan ini kami menyampaikan salam kepada mereka yang berorganisasi di dalam jaringan ini. Kami menyerukan kepada yang lain untuk terinspirasi dan berorganisasi juga.
Satu-satunya perang yang layak diperjuangkan adalah perang kelas.
PROYEK MAGPIE – Juni 2025 – https://magpie.noblogs.org/
