Hutan boreal terbakar, air diracuni, semua pohon ditebang, dan traktat-traktat dikhianati. Fatamorgana yang kita sebut “demokrasi liberal” tunduk pada pelobi minyak. Terdapat pembicaraan mengenai jaringan pipa baru yang akan melintasi negara ini seperti bekas luka, proyek-proyek gas baru yang akan merusak tanah.
Sejarah kita selalu menjadi koloni ekstraktif yang didirikan di atas penjarahan dan perampasan. Tergantung pada kita bagaimana mengakhiri bencana ini.
Semalam, kami menyerang jalur 9B. Pipa maut ini mengular melalui tanah yang dicuri dari masyarakat adat, mengangkut bitumen terkotor di dunia melalui saluran air, kota, dan kehidupan kita. Kami menghantam dua katup kontrol, menghancurkan peralatan elektronik sebelum menghilang di malam hari.
Dan kini, lebih dari selusin kilometer pipa tidak dapat lagi dioperasikan oleh Enbridge. Hingga instalasi ini diperbaiki, mengalirkan minyak melalui pipa-pipa ini sama berbahayanya dengan mengalirkan minyak secara ilegal.
Kami memilih untuk melucuti Enbridge karena sistem yang ada saat ini memproteksi kepentingan profit dan membiarkan ekosistem mati. Kami mengambil tindakan karena setiap dari barel-barel tersebut meracuni kita, membunuh kita, mengalir melawan arus sejarah. Kami adalah mereka yang menghadapi kenyataan, yang menyadari urgensi situasi. Kami memilih untuk mematuhi cinta akan kehidupan dan masa depan.
Jalur 9B mengangkut barel demi barel menuju akhir dunia. Sudah waktunya untuk membidik secara langsung terhadap infrastruktur yang bertanggung jawab.
Fasilitas yang dimaksud berlokasi di Saint-André d’Argenteuil (45°33’25.1 “N 74°20’53.7 “W) dan Mirabel (45°36’42.3 “N 74°04’46.6 “W).
